Sunday, 17 August 2014

Gaple Atawa Domino

Bismillah

Saya dan Fahmi ikut lomba gaple dalam rangka hari kemerdekaan RI di RT tempat kos kami. Aroma kopi, asap rokok, lagu dangdut, dan begadang. Empat hal yang sebenarnya saya kurang suka. Tapi buat hore-horean ya nggak ada salahnya. Kalau kalah di putaran pertama ya langsung pulang. Bodo amat.

Pengetahuan saya tentang gaple hanya sebatas 2 perkara. Mainkan kartu yang ujungnya sama, dan urutkan mulai dari yang jumlahnya paling besar. Nyatanya, ada berbagai kompleksitas di gaple yang saya buta sama sekali. Soal istilah, soal aturan poin, sampai soal siapa yang harus memulai di game berikutnya dan harus mengeluarkan kartu apa. Gaple tidak kalah sulit dengan poker, game yang sudah saya kuasai sebelumnya.

Belum lagi kalau ada yang mengeluarkan kartu diiringi ayunan tangan dari atas kepala, dan membanting dengan keras, tepat ke arah ujung deretan kartu, plus suara yang membahana. Ciiaatttt.... Cetaaaarrrr!

Sungguh mengintimidasi.

Original post : Gaple Atawa Domino

No comments:

Post a Comment