Sunday 24 March 2013

Trip Sumatera Barat (3) – GalauGalau ke Danau

Jreeeeeng! menyambung perjalanan trip kami di Sumatera Barat sebelumnya, kali ini memasuki hari ke 3 kami di Sumatera Barat. Setelah kenyang ngeduren semalam, kami lanjut tidur pulas di penginapan yang ternyata ndak perlu pake AC. Secara ya kami lupa ini di Bukittinggi bukan di Jakarta :-P jadinya tu AC dan kipas angin nganggur kagak kepake. Pagi harinya, saya dan Dita yang satu kamar disambut sunrise nan cantik dari balik gunung di belakang Ngarai Sianok. Hal yang cukup membuat kami kegirangan adalah, disini jam 6 pagi masih gelap cyyiin. Jadi berasa hebat aja kita, libur2 bisa bangun pagi, soalnya kalo di Jakarta itu jam 6 pagi udah gelagepan kita berangkat kerja. Hehehe.


Selamat Pagi dari BukitTinggi :-)

Selamat Pagi dari BukitTinggi :-)


Agenda hari ketiga adalah keluar dari Bukittinggi menuju Solok. Maunya bertema Hari Danau gitu, jadi kami pengennya ke Danau Singkarak dan Danau Atas Bawah, setelah sebelumnya menyempatkan mampir dulu ke Istana Pagaruyung. Oia, sebelumnya kami mampir lagi ke Jam Gadang depan hotel. Mumpung masih pagi dan pasti masih sepi. Dan benar saja, Jam Gadang sepi ndak ada orang, beda banget suasananya dengan kemarin sore. Kami menikmati hangatnya matahari pagi sambil sesekali menahan silaunya. Indah betul. Ah, Indonesia :-)


Museum Bung Hatta-Tepat di seberang Jam Gadang

Istana Bung Hatta-Tepat di seberang Jam Gadang


Tepat di sebelah Jam Gadang ini ada mall dan pasar. Sebenarnya agak mengganggu nih keberadaan dua bangunan ini. Secara bangunan bersejarah gini kok dijejerinnya sama… Mall?? tapi ya sudahlah, sebenarnya alasan utamanya jadi mengganggu objek foto yang mau kami ambil, hihihi, masak iya depannya bagus2 jam gadang eh belakangya Mall *sigh* hihihihi. Tapi toh kami masih bisa ambil dari angle lain. Oia, begitu tau ada pasar di sebelah jam Gadang ini, jiwa emak2 saya dan Dita tergugah. Dita gak buang-buang waktu segera berburu barang unik di pasar. Dapet tas tenteng rajut kotak lucu dan sandal selop sulaman kain Padang. lucu deh. Sayangnya kami ndak bisa lama-lama di pasar, karena takut kesiangan, kami buru-buru melanjutkan perjalanan ke Pagaruyung lalu lanjut ke Solok, tempat Danau Singkarak berada.


Jam Gadang - Jam Besar

Jam Gadang – Jam Besar


Menuju Istana Pagaruyung dari Bukittinggi lumayan juga. Sekitar satu jam lah. Sampai disana, kami disambut teriknya panas matahari. Sebelumnya saya sudah pernah kesini, saat itu Istana Pagaruyung masih dalam tahap renovasi pasca kebakaran. Nah, sekarang udah jadi nih, udah rapih, ukirannya pun diperbaharui, meskipun menurut saya jauh lebih keren Istana Pagaruyung yang lama. Oia, ketika melihat bagian bawah Istana ini, jangan heran kalo tiang kayu besar penyangga bagian bawahnya  miring semua. Saya pun kaget, saya pikir ini bahaya amat miring-miring gini, oh ternyata, memang konstruksi arsitektur Istana nya begitu dari jaman dulu. Cuman satu tiang saja yang tegak berdirinya, yaitu tiang bagian tengah. Sedangkan tiang yang lain terlihat miring semua. Unik ya. :-)


Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung


Bermula dari cuma pengen sekedar foto-foto Bangunan Istana Pagaruyung, mendadak Dita punya ide rada norak. Kami berlima dipaksa ikutan pake baju adat penganten Padang di foto rame2 di depan Istana. Kebetulan ada jasa penyewaan baju adat di sana. Buat foto-foto di depan Istana gitu. Entah Dita terobsesi jaman Kartinian SD yang gak kesampaikan pake Baju Daerah Adat Sumbar, yang jelas kami nurut-nurut saja dipaksa pake baju adat. Lagipula masih sepi gini. hihihih. Ternyata pakaian adat Padang tu lucu. Terlihat bagus dan mewah, secara didominasi warna-warna ngejreng yang dipadu warna emas atau perak. Kami kayak anak kecil di dandanin. Kelar ganti baju, tiba-tiba udah banyak aja pengunjung yang ngliatin kami sambil potret-potret. haduh! maluuu! :lol: Sudahlah kepalang tanggung, kami pun mulai berpose, dan tentu sambil diliatin para pengunjung laen :-| tapi dasar kami agak dodol juga, gak tahan pose serius, kami mulai berpose gaya joget, gaya lompat ampe pura2 foto keluarga. Hahahaha. seru jugak!


Istana Pagaruyung

Pose Absurb-Istana Pagaruyung


Perjalanan lanjut ke Solok yang ternyata cukup jauh. Kami tiba di Solok menjelang dhuhur.. and… here we goo… Danau Singkarak. Di sini kami berhenti sejenak untuk Sholat Dhuhur :-)


Danau Singkarak

Danau Singkarak


Salah Satu Tepi Danau Singkarak

Salah Satu Tepi Danau Singkarak


Gak pake lama di Danau Singkarak, kami langsung meluncur ke Danau Atas Bawah. Wuiih, ternyata Ke Danau Atas Bawah cukup jauh juga, sekitar 3 jam dari Solok. Sepanjang jalan mendekati Danau ini kami disuguhi pemandangan hamparan kebun teh yang luar biasa indah. Kayak kebun teh di Puncak gitu kali ya. Sayangnya begitu nyampe Danaunya, malah hujan deras :-( tapi gak papa, kami tetep ngakak-ngakak di mobil sambil nunggu hujan. Sesekali Budi nekat ambil foto dari balik kaca mobil. Dasar kami gak mau rugi, udah jauh-jauh masak gak turun juga, nekat masih hujan kami turun dari mobil lari-lari ke pinggir Danau, hihihihi. Kejadian ini mengingatkan kami saat ngtrip ke Bali setahun yang lalu, waktu itu kami ke Danau Batur Bali juga dalam kondisi hujan lebat. Biarpun hujan gak bikin kami galau kok. GalauGalau kok ke Danau, Galau ke laut aja noh.. :-P


Danau Atas Bawah - Edisi Hujan View :-P

Danau Atas Bawah – Edisi View Hujan :-P


Selesai dari Danau Atas Bawah, kami menyempatkan mampir sebentar di pinggir kebun teh. Sekedar memanjakan mata dan sebentar mengambil beberapa jepretan foto :-) kemudian kami lanjut kembali ke Padang, untuk persiapan esok hari terakhir rangkaian trip kami. Kemana kami di hari terakhir? eeuuh,, lanjut di postingan berikutnya ya :-P


Kebun Teh, Solok

Kebun Teh, Solok


Hamparan Kebun Teh sepanjang jalan dari dan ke Danau Atas-Bawah, Solok

Hamparan Kebun Teh sepanjang jalan dari dan ke Danau Atas-Bawah, Solok


-to be continued-





Original post : Trip Sumatera Barat (3) – GalauGalau ke Danau

No comments:

Post a Comment